Jakarta – Terciptanya beberapa momen yang cukup krusial ketika Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq bertemu dengan Komisi III DPR RI beberapa waktu lalu. Diantaranya yakni ketika Politikus PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi III DPR Dwi Ria Latifah mempertanyakan ucapan Rizieq Shihab yang kini dilaporkan dengan tuduhan menghina Pancasila dan Bung Karno.
Ulama yang kondang disapa dengan panggilan Habib Rizieq tersebut dilaporkan lantaran sempat menyebut Pancasila versi Bung Karno menempatkan sila ketuhanan di pantat. Oleh sebab itu, Ria mempertanyakan hal tersebut secara langsung ke Habib Rizieq di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (17/1/2017).
“Hari ini saya ingin tanya pada Pak Habib Rizieq, apa yang Pak Habib Rizieq maksudkan waktu itu bahwa Pancasila Bung Karno itu letaknya di pantat?” ujar Ria seperti dilansir JawaPos.com (grup pojoksumut.com).
Ria mengaku geram dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Habib Rizieq terkait mengenai Pancasila versi Soekarno yang menempatkan sila ketuhanan di pantat sebagaimana dalam video ceramah Habib Rizieq yang kini menjadi viral di dunia maya.
“Terus terang saya pengagum Bung Karno. Pada saat itu saya merasa darah saya menggelegak,” ucapnya langsung kepada Habib Rizieq yang terlihat menyimak.
Ria pun melanjutkan, orang tua ataupun alim ulama yang dia kenal selalu mengajarkannya agar tidak sembarangan dalam mengumbar perkataan. Oleh karena itu, dirinya merasa yakin bahwa Habib Rizieq sebagai ulama akan mengajarkan bahasa-bahasa yang santun.
“Tapi saya terkaget-kaget waktu itu. Apa maksudnya Pancasila Bung Karno itu letaknya di pantat,” tegasnya.
Tak lama kemudian, Habib Rizieq menanggapi apa yang diucapkan Ria tersebut. Ia meminta Ria untuk menonton video ceramahnya yang diduga menghina Pancasila secara utuh. Sebab, yang beredar secara viral adalah video berdurasi dua menit yang kehilangan konteks.
”Maka itu saya minta, kalau ini dianggap sebagai jawaban, saya minta Ibu PDIP mencari videonya yang utuh, dan mendengar ceramah dari awal sampai akhir agar tidak gagal paham,” sebut Rizieq.
Meski demikian, dia sepakat untuk membuktikan apakah ada unsur penistaan Pancasila dalam ceramahnya tersenit di pengadilan. Dia juga setuju jika pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang belakangan dianggap menghina umat Islam tersebut juga akan dibuktikan di pengadilan.
Baca Juga : Pengamat Politik Islam Berharap Status Habib Rizieq Bisa Menjadi Tersangka
“Saya sepakat dengan Ibu (Ria, red) untuk membuktikan itu di pengadilan. Apakah ibu Mega menghina agama dan suku bangsa, kita bisa buktikan di pengadilan,” pungkas Rizieq.
(bimbim – www.harianindo.com)