Tokyo – Tadashi Yanai, triliuner pemilik line clothing Uniqlo, harus kehilangan harta sebanyak USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 18,66 triliun hanya dalam waktu sehari.
Dilansir dari Next Shark, Minggu (15/1/2017), Uniqlo mengalami penurunan penjualan selama bulan Desember 2016 akibat cuaca hangat tidak lazim di Jepang sehingga omzet pakaian musim dingin menurun hingga lima persen.
Saham Uniqlo juga turun 6,7 persen dan merupakan penurunan terparah pada 2017. Akibat dari berkurangnya harta Tadashi maka posisinya di daftar Bloomberg’s Billionaires Index turun 6 peringkat menjadi urutan ke-44.
Namun demikian, Tadashi Yanai masih menjadi orang terkaya di Jepang dengan jumlah kekayaan mencapai USD 17,2 miliar atau sekitar Rp 229,24 triliun.
Uniqlo sendiri didirikan pertama kali pada 1984 di Hiroshima, Jepang. Kini Uniqlo telah memiliki 841 gerai di seluruh Jepang.
(samsul arifin – www.harianindo.com)