Jakarta – Irjen Mochamad Iriawan selaku Kapolda Metro Jaya membantah jika Front Pembela Islam (FPI) dibeking TNI dan Polri. Iriawan menegaskan akan menghukum ormas Front Pembela Islam (FPI) apabila terbukti melakukan pelanggaran pidana.

Moch. Iriawan
“Siapa beking FPI? TNI Polri? Jangan bicara sembarangan enggak ada urusan,” kata Iriawan usai mengikuti acara Rapim TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Menurutnya, TNI tidak ada hubungan dengan siapa pun untuk menindak ormas pimpinan Muhammad Rizieq Shihab itu. Dia memastikan bakal memproses hukum jika ada anggota FPI yang terbukti melakukan pelanggaran pidana saat melakukan unjuk rasa.
“Mereka ormas intoleransi, ditindaklanjuti kalau melawan hukum,” tutup Iriawan.
Baca juga: Ini Hasil Pembicaraan Antara FPI dan Mabes Polri
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) tiba di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (16/1/2017) pukul 11.20 WIB. Sebelum mendatangi Mabes Polri, massa FPI yang berpakaian putih tersebut melakukan jalan bersama dari Lapangan Masjid Al-Azhar sebagai titik kumpul mereka. (Yayan – www.harianindo.com)