Jakarta – Dalam perayaan ulangtahun Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Ketua Umum PKPI, AM Hendropriyono sempat membeberkan program dan rencana kerja. Hendro menegaskan bahwa kader-kader dari PKPI harus berkomitmen kepada Pancasila, UUD 1945, Bhnineka Tunggal Ika dan NKRI.
Hal tersebut dikatakan olehnya ketika Hendro berpidato dalam perayaan acara Hari Ulang Tahun (HUT) PKIP ke-18 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017). Acara yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo tersebut, Hendro menegaskan bahwa komitmen PKPI pada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI itu dijabarkan sebagai garis perjuangan partainya.
Oleh karena itu, PKPI menolak dengan tegas praktik diktator mayoritas dan tirani minoritas. PKPI juga menggalang persatuan dalam keberagaman, sehingga tidak ada kerancuan dalam kebenaran sikap dan perilaku antar kelompok dan golongan masyarakat.
“Menerapkan ikrar Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa, sehingga menjadi kekuatan yang nyata dalam perbedaan agama dan ras keturunan Arab, China, India, Kaukasian, Jepang dan Yahudi,” ujar Hendro.
Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut menambahkan bahwa PKPI akan turut aktif menumpas terorisme, radikalisme dan segala bentuk kekerasan serta pemaksaan kehendak terhadap masyarakat. Menurutnya, organisasi yang tidak berlandaskan Pancasila tak semestinya dibiarkan ada di Indonesia.
Baca Juga : Ahok Punya Alasan Beri Kesempatan Djarot Jawab Pertanyaan Nyapres
“Oleh karenanya, PKPI harus terus berusaha agar organisasi-organisasi yang tidak berasaskan Pancasila bubar dan lenyap dari Bumi Pertiwi Indonesia selamanya-lamanya,” tegasnya.
(bimbim – www.harianindo.com)