Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa bingung dengan janji dan pernyataan dua calon gubernur lainnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Basewedan.
Agus dan Anies membawa isu bahwa warga Jakarta sangat menderita akibat rumah yang telah ditempati puluhan tahun akhirnya harus digusur demi pembangunan Jakarta, saat acara Debat Cagub dan Cawagub yang digelar pada Jumat (13/1/2017) lalu.
“Mereka bukan orang baru, mereka orang yang di Jakarta puluhan tahun lalu. Dengan kesombongan kita geser,” kata Anies.
Sedangkan Agus menyoroti soal kemiskinan yang bertambah akibat penggusuran yang terjadi.
“Mereka sampai saat ini masih menangis, digusur tanpa kompensasi dan ganti rugi,” kata Agus.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ahok mengatakan bahwa penggusuraan mutlak diperlukan guna menormalisasi sungai yang semakin sempit akibat dibangunnya rumah-rumah warga di bantaran sungai.
“Terus kamu (pemimpin) benar enggak, ajari rakyat duduki tanah negara. Terus bawa (menimbulkan) penyakit, dibiarin?” kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di gedung DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).
Ahok juga mengaku bingung soal rencana Agus dalam membangun rumah apung namun tanpa menggusur.
“Makanya aku juga bingung bagaimana mau naikin bangunan yang sudah (berdiri) di dalam sungai. Sudah kayak di kandang ayam, tanpa kamu membongkar,” kata Ahok.
(samsul arifin – www.harianindo.com)