Jakarta – Kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 3, Sandiaga Uno, mengungkapkan penyebab tangannya yang sempat dingin sesaat sebelum dimulainya debat pertama cagub dan cawagub DKI Jakarta Jumat (14/1/2017).

Sandiaga Uno
“Saya rada kaget karena komitmen dari awal itu tidak ada yang boleh nyerang, jadi saya kurang senyum karena Anies diserang. Saya lihat ada enggak fair-nya Anies diserang sebagai dosen dan menteri,” ujar Sandiaga.
Oleh karena itu, Sandiaga mengaku tiba-tiba saja dirinya merasa tegang. Ia mengatakan adanya pelanggaran terhadap aturan yang sebelumnya disampaikan moderator dalam debat tersebut.
“Dan itu membuat saya yang skip shot. Padahal kita sudah komitmen untuk enggak saling serang profesi, tapi kalau program boleh. Ini yang di luar komitmen dari awal,” kata dia.
Cawagub dengan nomor urut 1, Sylviana memang sempat menyebut panggilan ‘Pak Menteri’ kepada Anies Baswedan.
“Assalamualaikum Pak Menteri, eh Pak Anies,” kata Sylviana tersenyum berusaha meralat sapaannya.
Baca juga: Mencoba Menghitung Anggaran Program Agus, Netizen Menilai Tak Masuk Akal
Hal tersebut disampaikan oleh Sylviana pada saat segmen kelima acara debat. Sebelumnya Anies sendiri menyatakan bahwa jawaban Sylviana “tidak nyambung” dengan pertanyaannya. (Yayan – www.harianindo.com)