Jakarta – Ormas Front Pembela Islam (FPI) melakukan penyerangan serta pembakaran markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bogor. Penyerangan tersebut dipicu oleh pemberitaan salah seorang anggota FPI ditusuk oleh GMBI. Mabes Polri pun menegaskan jika kabar penusukkan itu bohong.
“Itu berita yang beredar di medsos, jadi sudah saya konfirmasi ke Polda Jabar belum ada faktanya,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Rikwanto melanjutkan, laporan masuk ke kepolisian merupakan penganiayaan dan bukanlah penusukkan.
“Ada beberapa yang dilaporkan ke polrestabes Bandung, sifatnya penganiayaan,” ujar dia.
Baca juga: Panglima TNI Menegaskan Berita Yang Menyebut Dirinya Ditegur Presiden Adalah Hoax
Tak ada korban dari insiden pembakaran tersebut. Hingga kini, polisi telah mengamankan dan melakukan pemeriksaan intensif terhadap 20 orang pelaku pengerusakan sekaligus pembakaran. (Yayan – www.harianindo.com)