Riau – Berita mengenai pengangkatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia ternyata berbuntut panjang. Kini penolakan pun datang dari Aliansi Umat Islam Kepulauan Riau (Kepri).
Brigadir Jenderal Polisi Rikwanti selaku Kepala Biro Penerangan Masyrakat Polri menyebutkan, penolakan yang dilakukan Aliansi Umat Islam Kepri ditunjukkan dengan menggelar aksi unjuk rasa. Sebanyak 100 orang berunjuk rasa dari halaman Masjid Raya Batam Center, menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam.
“Aksi unjuk rasa ini menolak Rizieq Shihab sebagai imam besar umat Islam Indonesia,” kata Rikwanto dalam keterangan tertulisnya.
Bukan cuma itu, dalam keterangan tertulis yang disampaikan Aliansi Umat Islam Kepri, penolakan ini dilakukan karena pengukuhan Riziq Shihab sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia dapat memunculkan keresahan di kalangan masyarakat.
Sebelumnya, penolakan juga dilaporkan datang dari beberapa daerah. Gerakan Pemuda Ansor yang merupakan afiliasi dari Nahdatul Ulama juga menolak keras pengukuhan Rizieq sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.
Meski demikian, Habib Rizieq sendiri mengaku tidak tahu menahu kalau dirinya didaulat sebagai Imam Besar Umat Islam.
“Saya tidak tahu menahu,” kata Rizieq beberapa waktu lalu.
Baca juga: Wow, Sumbangan Dana Kampanye Untuk Pasangan Ahok-Djarot Capai Rp 60 Miliar
Rizieq pun menegaskan posisinya sendiri sebagai Imam Besar di FPI adalah keputusan Musyawarah Nasional FPI. Namun, apabila ada kelompok masyarakat yang menginginkannya menjadi imam besar maka hal tersebut adalah murni hak mereka. (Yayan – www.harianindo.com)