Jakarta – Bila Anda pernah berjalan di atas trotoar di kota-kota besar seperti di Jakarta atau Surabaya pasti pernah melihat keramik lantai trotoar bermotif garis-garis atau bulat. Biasanya keramik ini mempunyai warna yang berbeda dengan keramik trotoar lainnya. Bisa berwarna kuning, hitam, atau warna yang lainnya.
Namun tahukah Anda bahwa keramik motif khusus itu tidak sekedar saja dipasang di atas trotoar atau hanya sebagai penghias saja. Keramik khusus yang disebut ‘guiding block’ ini memang sengaja dipasang sebagai fasilitas bagi pejalan kaki tuna netra.
Keramik dengan motif garis yang timbul sebagai penunjuk bagi para tuna netra untuk boleh berjalan terus. Sedangkan keramik dengan motif bulatan-bulatan sebagai tanda untuk berhenti sejenak.
Namun sayangnya, banyak pihak yang kurang mengerti dengan fungsi dari jalur para pejalan kaki tuna netra ini dengan menaruh barang atau duduk-duduk di atasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)