Jakarta – Polemik akan hadirnya cetakan yang diduga simbol palu arit memasuki babak baru. Tokoh Front Pembela Islam Rizieq Shihab akan melaporkan Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan dan Perusahaan Umum Percetakan Uang Repulik Indonesia (Peruri) karena cetakan tersebut.
Ketiga pihak itu dituding Rizieq bertanggung jawab atas munculnya logo milik Partai Komunitas Indonesia (PKI) di mata uang Rupiah cetakan terbaru. Ia pun menyatakan jika telah membentuk tim advokat dan tim pelapor untuk melaporkan ketiganya ke Mabes Polri.
“Kami akan laporkan ke Mabes Polri Gubernur BI, Menteri Keuangan, juga Peruri sebagai pencetak dan desain. Mereka tanda tangan (uang) artinya tanggung jawab,” kata Rizieq usai menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon, di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Rizieq menambahkan, sebelumnya ia telah melayangkan protes ke polisi atas logo palu arit tersebut. Namun, dia juga dilaporkan ke polisi atas tuduhan penghasutan.
Padahal, keberadaan logo itu sudah diprotes masyarakat, salah satunya di Palembang, Sumatera Selatan. Rizieq menandaskan jika logo itu sudah pernah muncul di uang kertas Rp100 ribu cetakan lama. Tak dinyana, di cetakan terbaru logo tersebut malah muncul di semua pecahan uang.
Dia mengingatkan apabila isu kebangkitan komunis patut diwaspadai. Bahkan Rizieq mengklaim memiliki 30 indikasi kebangkitan komunis dalam sebuah simposium Gerakan Bela Negara.
Baca juga: Kapendam Kodam V Brawijaya Bantah Latih Anggota FPI di Bangkalan
“Indikasi ini bukan muncul karena kami umat Islam paranoid, tapi muncul dari kesadaran kami dalam berbangsa dan bernegara,” tegas Rizieq. (Yayan – www.harianindo.com)