Jakarta – Akibat melakukan pelatihan bela negara terhadap anggota Front Pembela Islam (FPI), Komandan Distrik (Dandim) 06/03 Lebak, Letkol Czi Ubaidillah diberhentikan.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara terkait pemecatan Dandim. Dia kecewa adanya pemecatan tersebut. Sebab, setiap warga negara memiliki hak ikut serta dalam pelatihan bela negara.
“Kan gagah kalau FPI bisa mencium merah putih dalam membela negara,” ujaf Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/1/2017).
Menurut Fahri, FPI juga berhak diberi pelatihan bela negara. Karena organiasasi masyarakat (ormas) Islam itu juga perlu dilibatkan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kalau enggak bela negara bela siapa dong. Masa disuruh latihan bela Ahok,” katanya.
Karenanya tutur Fahri, kalau ada masyarakat ingin melakukan bela negara harus mendapatkan dukungan, jangan malah diduga ada unsur-unsur politis di belakangnya.
Baca juga: Bareskrim Lakukan Pemeriksaan Terhadap Aliansi Nasional 98
Sebelumnya, Komandan Distrik (Dandim) 06/03 Lebak, Letkol Czi Ubaidillah, Letkol Czi Ubaidillah dipecat karena adanya kegiatan bela negara yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) Lebak, Banten terhadap para anggota FPI.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer III Siliwangi, Kolonel Desi Arianto mengatakan, pelatihan itu telah menyalahi prosedur karena tidak melapor adanya kegiatannya kepada Komandan Korem maupun Panglima Komando Daerah Militer III. Pelatihan bela negara dilakukan di salah satu pesantren di Lebak, Banten pada tanggal 5-6 Januari 2017 lalu. Peserta pelatihan itu mencapai 120 orang. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)