Jakarta – Pada pertengahan Januari 2017, Komisi Pemilihan Umum Daerah akan menggelar debat resmi yang akan diikuti oleh seluruh calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Terkait hal itu, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan siap tampil dalam debat resmi tersebut.
Sebelumnya, Agus memang selalu absen dalam acara debat non-resmi yang diselenggarakan oleh dua stasiun televisi swasta pada Desember 2016 lalu. Agus mengungkapkan bahwa dirinya telah mempersiapkan diri selama tiga bulan dalam menghadapi perdebatan resmi melawan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, yakni pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Setiap saat kami mempersiapkan diri. Artinya selama tiga bulan kami kampanye melaksanakan gerilya lapangan, berdialog dengan warga, para tokoh masyarakat, dan juga dengan para expert. Saya merasa itu juga bagian persiapan untuk debat, tapi tidak hanya untuk debat, karena dari awal saya memiliki komitmen untuk semakin menambah ataupun memantapkan berbagai isu juga masalah yang ada di tengah masyarakat Jakarta,” kata Agus, Kamis (5/1/2017).
Menurut Agus, dengan cara berdialog dan melihat secara langsung kondisi masyarakat bisa membuat dirinya betul-betul merasakan dan memahami apa yang kini tengah dialami oleh masyarakat DKI Jakarta sendiri. Oleh karena itu, ia lebih memilih absen ketimbang mengikuti debat non-resmi tersebut.
“Dengan cara berdialog di lapangan, saya dengan Empok Silvy ingin menghadirkan solusi juga program-program yang benar benar dibutuhkan oleh masyarakat, nanti akan bisa dilihat publik lewat debat maupun lewat aktivitas lainnya selama kampanye ini,” ujarnya.
Putra dari Presiden RI keenam tersebut mengatakan, tidak ada lawan yang berat di dalam debat Pilkada DKI. Oleh karena itulah, komitmen serta programnya memang menyentuh langsung kepada hal yang dibutuhkan oleh warga dan ibu kota Jakarta.
Baca Juga : Begini Cara Risma Ajak Pelajar di Surabaya Tak Takut Dengan Matematika
“Sama saja, saya pikir setiap paslon memiliki keunikan, karakter masing-masing, punya hal yang terus ingin diutarakan kepada publik, dan saya menganggap semuanya memiliki itu semua,” kata Agus.
(bimbim – www.harianindo.com)