Jakarta – Seorang sejarawan melontarkan sebuah pernyataan mengejutkan baru-baru ini. Sejarawan yang bernama Peter Turchin tersebut mengatakan bahwa dalam satu dekade ke depan masyarakat Amerika Serikat (AS) akan runtuh lantaran gejolak politik yang melanda negara-negara Barat.
Peter Turchin sendiri adalah seorang profesor dari departemen ekologi dan biologi evolusioner di University of Connecticut. Sosok Turchin juga seorang ahli terkemuka dari disiplin ilmu cliodynamics, yang percaya bahwa peristiwa sejarah seperti pertumbuhan dan runtuhnya kerajaan atau agama diikuti dengan pola yang dapat didefinisikan dengan jelas.
Turchin sendiri meyakini bahwa Amerika dihantui oleh masa depan yang suram. Bahkan ia memprediksikan bahwa Negeri Paman Sam akan menghadapi keruntuhannya. Apabila AS runtuh, maka Eropa dan Barat secara keseluruhan akan mengalami nasib yang serupa. Dalam sebuah artikel yang ditulis akhir tahun lalu, Turchin menyebutkan bahwa pada tahun-tahun mendatang akan terjadi kekacauan politik. Puncaknya ada pada tahun 2020-an.
Baca Juga : Organisasi Pencatat Keturunan Nabi Pastikan Novel Bamukmin Bukan Habib
“Tapi ini adalah prediksi yang berbasis ilmu pengetahuan, bukan ‘ramalan.’ Ini didasarkan pada ilmu sosial yang solid,” tegas Turchin seperti dikutip dari News.com.au, Kamis, (5/1/2017).
(bimbim – www.harianindo.com)