Bogor – Australian Defence Force (ADF) diduga telah melecehkan pancasila. Karena itu, kerja sama militer dua negara pun terpaksa dihentikan sementara. Nah, menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, pemerintah Australia telah melayangkan permintaan maaf.
Menurut Ryamizard, dugaan adanya penghinaan tersebut lantaran adanya oknum ADF berpangkat Letnan menggunting gambar Pancasila.’
“Kemudian sudah ditegur dan sudah dihukum (yang menghina Pancasila). Mereka (Australia) sudah minta maaf kepada saya,” kata Ryamizard di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).
Purnawirawan Jendral TNI ini berharap, Indonesia tidak gegabah dalam memutus hubungan diplomatik antara kedua negara. Pasalnya, sebagai bangsa yang besar Indonesia harus mampu menjaga hubungan antar negara lainnya.
Baca juga: Lakukan Penggeledahan di Klaten, KPK Sita Rp 3,2 Miliar
“Intinya menjaga hubungan baiklah antarnegara. Jangan gara-gara curut-curut enggak jelas itu hubungan negara enggak bagus, enggak baik juga,” tandasnya.
Seperti diketahui, dugaan pelecehan Pancasila ini mengakibatkan dihentikannya sementara kerja sama militer Indonesia dengan Australia. Kerja sama yang akan dihentikan ini meliputi latihan bersama, pendidikan, dan pertukaran latihan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)