Bekasi – Malang nasib Nurjaman (40). Pria yang bekerja sebagai sekuriti SPBU tersebut dibacok preampok. Kejadian tersebut terjadi saat akan menyetorkan Rp 300 juta. Uang tersebut adalah hasil penjualan bahan bakar minyak (BBM).
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, Selasa (3/1/2017).
Dia ambruk setelah mengalami luka bacok di bagian tangan dan dada, dan langsung dibawa oleh warga ke RS Jatirahayu, Pondok Melati untuk mendapat perawatan.
Sementara itu, uang senilai Rp300 juta yang dibawanya pun raib dibawa kabur oleh kawanan perampok yang hingga saat ini dalam perburuan petugas Polsek Pondokgede dan Polrestro Bekasi Kota.
Salah seorang saksi mata di lokasi bernama, Erik (36) mengatakan, korban dirampok saat melintas dari arah Jatiwarna menuju Pondok Gede.
Ketika melintas dengan sepeda motornya, tiba-tiba kendaraan korban terlihat dipepet oleh sebuah sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang pria, dari arah belakang.
Baca juga: DPR Imbau Pemerintah Lakukan Kajian Ulang tentang Kenaikan Biaya STNK dan BPKB
Kedua pria itu bahkan datang dibekali senjata tajam. “Satu pelaku membawa clurit dan satu pelaku lagi membawa golok,” ungkap Erik.
Pada saat korban dipepet, salah seorang pelaku langsung membacok tangan dan dada korban hingga terjatuh dari sepeda motor.
“Korban sebetulnya sudah berusaha mempertahankan uangnya, tapi lukanya yang parah akhirnya membuat dia tak kuat melawan dan pelaku pun membawa tas miliknya,” jelas Erik. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)