Jakarta – Pemilik Kapal Motor (KM) Zahro Express kini masuk dalam jajaran buron. Ya, Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya kini memburu pemilik kapal. Hal tersebut terkait dengan peristiwa kebakaran kapal. Akibatnya, 23 penumpang tewas. Peristiwa nahas tersebut terjadi di perairan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017).
“Kami masih mencari pemilik kapal,” kata Direktur Polair Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hero Hendrianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Hero mengatakan, penyidik akan memeriksa pemilik KM Zahro Express guna menanyakan perawatan dan kelaikan kapal selama dioperasikan.
Ditambahkannya, pemilik kapal tidak diketahui keberadaannya setelah insiden kebakaran KM Zahro Express. “Sejak kejadian itu dia tidak pulang ke rumahnya di kawasan Jakarta Utara,” tutur Hero.
Sebagaimana diberitakan, KM Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar di sekitar Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada Minggu 1 Januari 2017 sekira pukul 08.30 WIB. Kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu terbakar setelah berlayar satu mil dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung.
Baca juga: Majelis Hakim Hadirkan Gus Joy sebagai Saksi Kedua di Sidang Ahok
Sejauh ini, jumlah penumpang yang meninggal dunia mencapai 23 orang, 194 orang selamat dan beberapa orang lain masih dalam pencarian. Penyidik Ditpolair Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka terhadap nakhoda KM Zahro Express Mohammad Nali. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)