Washington – Setelah jabatan Presiden Amerika Serikat dipindahtangankan Barack Obama ke Donald Trump pada (20/1/2017) mendatang, Obama menegaskan bahwa dirinya tidak akan pergi ke mana-mana. Pasalnya, ia ingin memastikan semua kebijakan yang telah diusahakan dan diperjuangkannya selama delapan tahun terakhir ini tidak diobrak-abrik.
“Saya berjanji kepada Anda bahwa pada pemerintahan mendatang, Michelle dan saya akan tetap di sisi Anda. Awan-awan akan mulai berpencar dan matahari akan kembali bersinar. Demikian lah kami akan tetap sibuk dan terlibat dalam hal-hal luar biasa yang telah kami lakukan sepanjang tahun-tahun yang telah kita lalui,” terangnya, seperti disitat dari Washington Examiner, Minggu (1/1/2017).
Sebelumnya, ketika hampir semua prediksi nasional dan negara bagian menunjukkan kalau Hillary Clinton yang lebih berpotensi menang, lantasa Obama berencana untuk pensiun dengan tenang. Namun, setelah suksesor pilihannya dipecundangi oleh anak kemarin sore, Donald John Trump, Obama lantas mengubah pendiriannya.
Sejumlah kebijakan yang menurut banyak pecinta lingkungan dan pendukung Obama sangat bagus justru akan diganti oleh Trump. Hal tersebut membuat kekhawatiran besar bagi Partai Demokrat, juga sang petahana. Kebijakan yang dimaksud, seperti Obamacare dan negosiasi damai dengan Iran dan Kuba.
“Kita telah membuat kemajuan yang luar biasa selama delapan tahun terakhir ini. Satu hal itu tidak dapat dipungkiri. Semua adalah hasil dari pilihan-pilihan sulit yang kita buat dan buah dari seluruh kerja keras dan ketahanan kita,” serunya.
Baca Juga : Inilah Jembatan Tertinggi Dunia Yang Seolah-olah Melayang Di Udara
Nantinya, pria yang pernah tinggal di Indonesia tersebut mengharapkan agar warga AS bisa bekerja sama untuk membuat kemajuan lain. Selain itu, dia mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan kepercayaan yang selama ini telah diamanahkan kepadanya dalam dua periode terakhir ini.
(bimbim – www.harianindo.com)