Pontianak – Mapolresta Pontianak gempar setelah sebuah bom nyaris meledak, Kamis (29/12/2016) pukul 20:00 waktu setempat.
Beruntung, aparat berhasil mengetahui aksi teror tersebut.
Namun ternyata tunggu dulu. Ternyata teror bom yang terjadi di Mapolresta Pontianak hanya bohongan.
Kesibukan jajaran Brimob dan Tim Gegana itu hanya simulasi atau latihan kesiapsiagaan menghadapi ancaman teror.
“Kami sedang latihan. Dan latihan ini silent operation, tidak ada yang tahu, sehingga terlihat mendadak dan tak di-setting. Semua berjalan lancar, namun ada beberapa yang harus dievaluasi,” ungkap Kapolresta Kombes Pol Iwan.
Walau hanya latihan, penanganan yang dilakukan petugas sangat serius.
Kombes Pol Iwan Imam Susilo selaku Kapolresta Pontianak langsung berkoordinasi dengan Kasat Brimob Polda Kalbar Kombes Agustri.
Baca juga: Bupati Klaten Jadi Perbincangan di Twitter Pasca OTT KPK
Tidak berselang lama, pasukan penjinak bom tiba di lokasi. Jajaran Polresta terlihat panik. (Yayan – www.harianindo.com)