Jakarta – Jawa Barat secara mengekutkan menjadi provinsi di Indonesia yang paling banyak terkena Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) hingga akhir 2016.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Polri, dari 41 kasus OTT, sembilan kasus terjadi di Jabar dengan jumlah tersangka 26 orang dan barang bukti mencapai Rp 7,46 juta.
Sementara itu Jawa Timur dan Sumatera Utara merupakan daerah ke-dua dan ke-tiga terbanyak OTT dengan masing-masing empat kasus. Jatim menangkap 11 tersangka dengan total barang bukti mencapai Rp2 miliar, sementara Sumut 13 tersangka, dan total barang bukti Rp372 juta.
Data OTT Satgas Saber Pungli 2016 itu diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul. Polri ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai sektor utama pemberantasan pungutan liar pada Oktober lalu.
“Ada sekitar 41 hasil OTT yang dilakukan oleh Polri mau pun masing inspektorat yang ada di kementerian dan lembaga,” ujar Martinus ketika jumpa media di kantor Divisi Humas Polri, Jumat (30/12/2016).
Baca juga: Dituduh Menista Agama, Polisi Belum Menjadwalkan Pemeriksaan Habib Rizieq
Berdasarkan data yang dirilis kepolisian, ada 20 provinsi yang tercatat kena OTT Saber Pungli. Selain Jabar, Jatim dan Sumut, provinsi lainnya yakni Aceh (1 kasus), Banten (1), DIY (1), Gorontalo (1), Jambi (2), Kalbar (1), Kaltim (1), Kepri (1), Lampung (2), Malut (1), NTB (2), NTT (1), Sulsel (2), Sulteng (1), Sulut (1), Sumbar (1), dan Sumsel (1). (Yayan – www.harianindo.com)