Harian IndoJakarta – Agus Rahardjo selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap sejumlah oknum dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Mereka ditangkap lantaran terkait dengan dugaan suap di Klaten, Jawa Tengah. Salah satu oknum yang ditangkap adalah Bupati Klaten Sri Hartini. Menurut Agus, hasil penangkapan akan diumumkan secara lengkap usai pemeriksaan dilakukan oleh pihaknya.
“Benar, salah satunya (Bupati Klaten),” kata Agus melalui pesan singkatnya, Jumat (30/12/2016).
Agus lebih jauh mengapresiasi kinerja tim KPK.
“Ini OTT (operasi tangkap tangan) akhir tahun. Saya apresiasi untuk (tim) KPK di lapangan yang tak kenal lelah, tidak mengenal libur,” kata Agus.
Bupati Klaten, Sri Hartini sendiri merupakan istri dari mantan Bupati Klaten Haryanto Wibowo, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek pengadaan buku paket tahun ajaran 2003/2004 senilai Rp4,7 miliar.
Kasus penggunaan dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tersebut justru digunakannya untuk perjalanan ke luar negeri. Namun, kasus tersebut kini telah diberhentikan, lantaran Haryanto sendiri sudah meninggal dunia.
Bupati Klaten sekarang, Sri Hartini bersama dengan Wakil Bupati Klaten, Sri Mulyani pernah mendapat penghargaan dari MURI dalam kategori perempuan hebat dan pasangan perempuan pertama yang sanggup memenangkan Pilkada di akhir 2015 lalu. Piagamnya langsung diberikan oleh Sri Widati selaku perwakilan Museum Rekor Muri Semarang.
Baca Juga : Dituduh Menista Agama, Polisi Belum Menjadwalkan Pemeriksaan Habib Rizieq
Namun, meski begitu masyarakat Klaten sendiri tak sedikit yang mengatakan bahwa daerah Klaten salah satu daerah politik dinasti. Pasalnya, sebelum menjabat sebagai Bupati, Sri Hartini adalah Wakil Bupati dari Bupati Sunarya, yang mempunyai istri Sri Mulyani (Wakil Bupati Klaten saat ini).
(bimbim – www.harianindo.com)
