Jakarta – Polri saat ini bekerja sama dengan Interpol untuk melakukan penangkapan terhadap gembong teroris yang kini berada di Allepo, Suriah, yakni Bahrun Naim.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengaku, saat ini pihaknya bersama dengan interpol sedang menunggu momentum waktu yang tepat untuk menciduk Bahrun Naim sehingga bisa diterbangkan ke Indonesia.
“Kita menunggu waktu yang tepat. Kerja sama telah dilakukan dengan baik dengan negara-negara terkait,” ujar Boy di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (27/12).
Mantan Kapolda Banten itu, juga meminta kepada semua pihak untuk bersabar. Pasalnya tutur Boy, tidak mudah menangkap satu orang apabila negara yang ditempatinya sedang berkonflik.
“Ya mudah-mudahan bisa kita tangkap. Tapi kan kita tahu kondisi di Suriah dan Irak tidak stabil,” katanya.
Baca juga: Mendagri Imbau Masyarakat Tidak Golput Dalam Pilkada
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyebut, posisi Bahrun Naim kini ada di, Allepo, Suriah dan bergabung dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Sementara itu, Muhammad Bahrun Naim alias Anggih Tamtomo alias Abu Rayan merupakan mantan narapidana dengan kepemilikan senjata api dan bahan peledak. Naim ditangkap Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri pada November 2010. (Tita Yanunantari – www.harianindo.com)