Sragen – Nasib Riyanto (31) dan Ari Wibowo (17) sangat nahas. Dua warga Sragen, Jawa Tengah (Jateng), yang merantau ke Jakarta tersebut didapati sudah tidak bernyawa di dalam septic tank. Peristiwa tersebut terjadi saat mereka menguras septic tank pada Sabtu (24/12/2016).
Jasad keduanya telah dibawa ke kampung halaman mereka di Dukuh Tanjungsari, Desa Jati, Sumberlawang, Sragen, Minggu 25 Desember 2016.
Perangkat Desa Jati, Sariman Harto Mulyono, mengatakan, kedua korban kecelakaan kerja ini masih bersaudara karena orang tua mereka saudara kandung.
”Ari Wibowo baru 2-3 bulan ikut Riyanto. Ari baru lulus SMA belum lama ini. Mereka bekerja di sebuah perusahaan, tapi saya tidak tahu nama perusahaannya,” katanya pada Senin (26/12/2016).
Baca juga: Warga Kulonprogo Dihebohkan Teror Buaya Muara
Kedalaman septic tank, kata Sariman, hanya tiga meter tetapi ukuran lebarnya tidak diketahui. Orang tua Riyanto dan Ari Wibowo semula hanya diberi tahu anak mereka mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit di Jakarta.
“Informasi awal itu untuk menenangkan orang tua mereka agar tidak terlalu shock. Akhirnya, saat Subuh tadi, kami yang datang ke rumah orang tua korban untuk mengisahkan peristiwa sebenarnya,” tambah Sariman.