Manila – Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana mengatakan pasokan senjata yang diberikan oleh Tiongkok terdiri dari senjata api kecil dan speed boat. Lorenzana menyebut bantuan itu akan digunakan untuk membantu Presiden Rodrigo Duterte memerangi kejahatan dan teroris.
”Tiongkok telah memberikan kami sebuah daftar peralatan militer, dan kami akan membacanya untuk mencari tahu apa yang kami paling butuhkan,” ujar Lorenzana, sebagaimana dikutip dari Russia Today pada Kamis (22/12/2016).
Dilaporkan, kerjaa sama tersebut merupakan buntut dari pertemuan Duterte dengan Duta Besar Tiongkok Zhao Jianhua. Ia juga menawarkan bantuan USD500 juta kepada Duterte dalam bentuk pinjaman lunak yang diklaim akan menguntungkan Filipina.
Baca juga: Aleppo Kembali Direbut Militer Suriah dari Kekuasaan Pemberontak
Pada awal Desember 2016, mengenai peminjaman ini sebenarnya sudah bergema. Duterte sempat berjanji akan mengirim Menhan Filipina ke Beijing untuk menerima kesepakatan pembelian senjata yang akan dibayarkan dalam kurun waktu 25 tahun. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)