London – Sebuah Perusahaan pembuat mainan seks masih terus mengembangkan robot seks agar bisa semirip mungkin dengan manusia. Tentu saja, kehadiran robot seks sendiri memang menuai pro kontra.
Pihak yang kontra dengan robot tersebut mengatakan bahwa ada ketakutan robot seks bisa membuat seseorang jadi kecanduan. Sedangkan pihak yang pro optimis bahwa kehadiran robot seks bakal mengubah industri dunia seks. Pasalnya, Robot seks diyakini bisa menggantikan pekerja seks komersial (PSK) sehingga membantu menekan perbudakan pada wanita.
Salah satu pihak yang pro adalah dosen bisnis NUI Galway, Irlandia, John Danaher. Donaher merasa yakin bahwa kehadiran robot seks tersebut bisa menggantikan PSK dengan baik, sebagaimana yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (22/12/2016).
“Robot seks dapat memenuhi keinginan untuk variasi seksual. Tak ada ketakuan dari seks yang tidak berhasil,” kata Donaher.
Oleh sebab itu, dengan kehadiran robot seks, Donaher meyakini bisa membuat kebutuhan seksual orang terpenuhi tanpa perlu ada PSK. Bahkan terkait tentang masalah penyakit menular seksual pun bisa ditekan dengan kehadiran robot seks tersebut. Hingga kini, perusahana robot seks terus mengembangkan produknya. Jika jadi, harga robot seks ini diprediksi mencapai Rp100 juta.
Baca Juga : Inilah Tip untuk Mengatasi Mimisan
“Tapi bila robot seks digunakan berganti-ganti risiko terkena penyakit menular seksual tetap sama,” kata Donaher.
(bimbim – www.harianindo.com)