Jakarta – Calon Gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono menjawab pertanyaan dari masyarakat terkait dengan ketidakhadirannya dalam beberapa acara debat yang digelar oleh televisi swasta. Agus mengungkapkan bahwa hal tersebut dia lakukan sebagai bagian dari taktik gerilya.
“Kami lakukan (taktik) ‘gerilya’, ini cara kami menyerap aspirasi masyarakat dan mencari solusi terbaik untuk mereka. Jadi mohon maaf Agus-Sylvi sibuk temui rakyat,” ujar Agus di hadapan simpatisan saat pidato politik di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (17/12/2016).
Meski begitu, Agus berjanji akan hadir apabila debat tersebut diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta. Agus mengakui, bahwa hal tersebut dilakukannya merupakan sebagai bagian dari strategi perang militer. Menurut dia, Gerilya adalah taktik rakyat dalam melawan penjajah.
“Pada waktunya jadwal KPUD saya dan Mpok Sylvi pasti akan hadiri debat,” ujar Agus.
Baca Juga : Sukses Percantik Kalijodo, Ahok Ingin Benahi Wajah Kali Krendang
“Gerilya adalah perang berpangkal pada rakyat melawan si kuat. Seperti Indonesia saat mengusir penjajah Belanda dan Jepang. Karenanya Kami manfaatkan waktu yang sempit ini untuk temui rakyat,” jelas Agus.
(bimbim – www.harianindo.com)