Bandung – Indonesia memang memiliki berbagai macam budaya. Bahkan makanan di setiap daerah di Indonesia pun memiliki ciri khasnya masing-masing. Mungkin nama kue cincin masih terdengar asing di telinga Anda, memang kue yang berasal dari Jawa Barat ini tidak begitu populer sekarang. Anda bisa buktikan kepada kerabat Anda yang orang Sunda, mungkin mereka tidak tahu kue cincin adalah kue yang seperti apa.
Kue cincin adalah makanan tradisonal khas Sunda yang bentuknya seperti donat, yaitu memiliki bolongan kecil di tengahnya. Rasa dari kue cincin ini manis walaupun tidak ada topping. Kue cincin yang disebut dengan ali agrem ini konon katanya adalah nenek moyang dari donat. Kue cincin disebut dengan donat khas Nusantara. Apabila anda penasaran dengan makanan ini, anda bisa membuatnya sendiri. Beginilah resep membuat kue cincin seperti dikutip dari reseponline.info.
Bahan-Bahan Membuat Kue Cincin
- Daging kelapa 1 buah yang sudah diparut sampai halus.
- 100 gram tepung beras
- 350 gram tepung ketan
- 150 gram gula merah yang sudah disisir halus.
- 65 gram gula pasir.
- Setengah sendok teh garam dapur.
- 1 kg minyak goreng.
- 400 mililiter air bersih.
Baca Juga : Resep : Nugget Tempe Murah Meriah Nan Lezat
Cara membuat kue cincin yang mudah dan enak
- Pertama, campurkan dan larutkan gula merah dan gula pasir bersama dengan air dan disisihkan sjenak.
- Kedua, masukan bahan-bahan yang lain seperti kelapa parut, tepung ketan, tepung beras, dan garam dalam satu wadah dan diaduk sampai rata.
- Ketiga, tuangkan larutan gula yang sudah Anda buat sebelumnya ke campuran tepung secara perlahan sambil diaduk sampai rata.
- Lalu uleni dengan tangan hingga terasa kalis. Anda bisa membaluri tangan Anda dengan tepung agar tidak lengket.
- Selanjutnya, Anda ambil adonan kue secukupnya dan bentuk adonan menjadi bulat namun agak pipih dan lubangi bagain tengahnya.
- Ulangi langkah kelima sampai adonan kue cincin habis
- Terakhir, goreng adonan dalam wajan yang sudah berisi minyak panas, goreng hingga matang sambil dibolak-balik. Angkat dan tiriskan.
(bimbim – www.harianindo.com)