Washington – Sebanyak 50 ribu anggota kelompok teror ISIS tercatat tewas atau hilang semenjak pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) terlibat dalam pertempuran di Irak dan Suriah dua tahun silam, ujar seorang pejabat militer AS.
Pejabat militer tersebut mengatakan jumlah tersebut merupakan perkiraan perhitungan yang dianggap paling mendekati kenyataan.
Kehadiran kekuatan udara dan sejumlah kecil pasukan AS dianggap berdampak kuat selama keterlibatan mereka di Irak dan Suriah.
Meski demikian, pejabat tersebut juga berulangkali memperingatkan bahwa kelompok militan ISIS kemungkinan dapat memenangi pertempuran.
Baca juga: Kota Kuno Palmyra Kembali Dimasuki ISIS
Seperti dilansir dari BBC, Minggu (11/12/2016), dikatakan pula jika serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin AS dapat diintensifkan di wilayah seperti Mosul, ketika pasukan Irak tengah terlibat peperangan untuk merebut kembali kota itu, walaupun kemungkinan beresiko terhadap keselamatan warga sipil. (Yayan – www.harianindo.com)