Yogyakarta – Forum Umat Islam (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta berencana melanjutkan upaya penurunan baliho iklan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) yang menggunakan model perempuan berjilbab.
Aksi protes FUI DIY tersebut dilakukan menyusul penurunan baliho milik UKDW, Yogyakarta. FUI melancarkan aksi protes penurunan baliho lantaran berkeberatan dengan iklan baliho yang memuat gambar mahasiwi berjilbab.
M Fuad Andreago selaku Kepala Divisi Humas FUI DIY mengatakan, pihaknya berencana mengirimkan surat berkeberatan ke universitas-universitas selain UKDW.
“Kami keberatan muslimah untuk iklan universitas Kristen,” ujar Fuad saat ditemui di Yogyakarta, Kamis (8/12/2016).
Protes lewat surat keberatan itu berbeda dengan permintaan penurunan baliho ke UKDW yang disampaikan secara lisan saja.
Fuad berpendapat, protes yang dilakukan oleh FUI Yogya merupakan bentuk respons dari keluhan masyarakat muslim dan organisasi masyarakat Islam di Yogyakarta. FUI mengklaim beranggotakan 120 ormas Islam se-DIY.
Fuad pun menolak aksi protes mereka dianggap sebagai ancaman karena aksi yang dilakukan terhadap UKDW merupakan buah dari kesepakatan. Apalagi, kata Fuad, UKDW mencopot sendiri balihonya.
“Kalau sudah menjadi keresahan maka dikhawatirkan massa datang bergerombol dan melepas sendiri. Justru FUI memfasilitasi,” kata Fuad.
Hasil pantauan Harian Indo, setidaknya ada dua universitas selain UKDW yang memajang iklan baliho dengan model mahasiswi berjilbab. Baliho dua universitas itu dipajang di kawasan Gejayan dan Babarsari, Yogyakarta.
FUI DIY sebelumnya telah memprotes keberadaan iklan baliho UKDW karena memuat model mahasiswi berjilbab. Rektor UKDW, Henry Feriadi menganggap permintaan FUI DIY ini sebagai ancaman karena ada akibat bila baliho tak juga diturunkan.
Baca juga: Anggota DPR Menyebut Ada Ormas Yang Sangat Mendukung ISIS
Henry juga menyatakan pihaknya diberi tenggat melepas baliho dengan gambar sama -yang berada di 5 titik di Yogyakarta- maksimal Kamis sore pukul 17.00 WIB. (Yayan – www.harianindo.com)