Jakarta – Kelompok teror ISIS disebut-sebut sedang mempersiapkan markas baru di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Filipina Selatan.
Terkait informasi ini, Anggota Komisi I DPR Charles Honoris meminta aparat keamanan bersiaga dengan infiltrasi ISIS termasuk ke Indonesia.
“Infiltrasi (paham) kelompok ISIS di berbagai jaringan ormas di Tanah Air sudah jelas menjadi ancaman dan harus mendapatkan perhatian khusus,” kata Charles di Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2016).
Politikus asal PDI Perjuangan ini juga menyebut bahwa paham ISIS sudah menyusup ke organisasi kemasyarakatan (ormas) di Indonesia. Namun Charles tidak menyebutkan ormas yang dimaksudkannya.
“Saya tidak mau sebut nama ormasnya tapi mereka sudah mendukung ISIS secara terbuka,” ujar Charles.
Menurut Charles, pentolan ormas tersebut pernah membaiat warga untuk menjadi pengikut ISIS. Dia mengingatkan agar masyarakat waspada sehingga ideologi garis keras ini tidak menyebar.
“Oleh karena itu jaringan ini harus segera dimatikan,” kata Charles.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa ISIS tengah membangun markas barunya untuk Kawasan Asia Tenggara di Filipina Selatan.
Gatot menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan pada seminar “Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme” yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, (6/12/2016).
Baca juga: Ridwan Kamil Berikan Sanksi Kepada Ormas PAS Yang Bubarkan KKR Natal
“Filipina Selatan tengah disiapkan oleh ISIS untuk membuat markas kawasan Asia Tenggara,” ujar Gatot. (Yayan – www.harianindo.com)