Harian IndoJakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku belum mengetahui bila kasus dugaan penistaan agama yang ditujukan kepada dirinya menjadi bahan soal ujian sekolah di SMP Muhammadiyah 1, Purbalingga, Jawa Tengah.
“Saya nggak tahu, nggak tahu,” kata Ahok saat ditemui di wilayah Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2016) malam.
Seperti diketahui, salah satu soal yang muncul dalam ujian sekolah kelas IX di SMP Muhammadiyah 1, Purbalingga, pada Jumat (2/12/2016), menyinggung kasus Ahok.
Pada soal no.48 mata pelajaran Tarikh tertulis: “Siapakah nama calon Gubernur Jakarta yang melecehkan Al-Quran saat ini?”, dengan pilihan jawaban: a. Paijo b. Ahik c. Ken Arok d. Basuki (Ahok).
Selain itu, ada pula soal no.50 yang juga cukup kontroversial. Disana tertulis: “Partai politik yang tidak mengenal Islam bahkan memusuhinya adalah….”, dengan pilihan jawabannya A. PPP, B. PAN, C. SI, dan D. PKI Kafir.
Terkait hal ini, Plt Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga, Ahmad Muhdzir menyesalkan adanya soal ujian yang demikian.
“Sudah dikonfirmasi semuanya oleh Bupati kepada yang bersangkutan. Agar kejadian serupa tak terulang lagi,” ucap Muhdzir kepada wartawan.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
