Jakarta – Aksi Super Damai atau 212 memang telah berlangsung. Nah, kini unjuk rasa tersebut meninggalkan berbagai kisah. Sebagaimana diketahui, massa saat itu berdoa bersama dan salat Jumat di Monas. Selain itu, muncuk fenomena pedagang Sari Roti yang membagikan dagangan secara gratis kepada massa.
Aksi tersebut pun hingga kini menjadi buah bibir. Ada beberapa pihak yang pro dan kontra. Akhirnya, produsen roti tersebut memberikan klarifikasi.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk selaku pembuat roti itu pada Selasa (12/6/2016) memberikan klarifikasi. Melalui laman sariroti.com, manajemen PT Nippon Indosari Corpindo menyatakan bahwa produk Sari Roti yang muncul dalam foto ketika aksi 212 merupakan produk yang dibeli oleh salah seorang konsumen melalui salah satu agen yang berlokasi di Jakarta.
PT Nippon menyatakan pihak pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan “gratis” tanpa pengetahuan dan perizinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Dalam klarifikasinya, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk., Menyampaikan tiga poin. Pertama, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk., memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya Aksi Super Damai 212 yang berjalan dengan lancar dan tertib.
Manajemen Sari Roti menegaskan kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada di luar kebijakan dan tanpa seizin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
“Demikian informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman diberbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk., berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik,” tulis penutup klarifikasi dari manajemen Sari Roti.