Jakarta – Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno melakukan kampanye di permukiman warga RT 08, RW 08, Kelurahan, Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Senin (5/12/2016) sore.
Setibanya disana, ia diminta oleh salah seorang warga setempat untuk memberikan honor atau gaji kepada ketua rukun tetangga (RT). Namun, Sandiaga kurang setuju dengan usulan dari warga tersebut. Sandiaga mengaku tak ingin pengurus warga diberi gaji seperti layaknya karyawan.
“Saya minta ada honor untuk RT,” kata salah seorang warga saat berdialog dengan Sandiaga, di lokasi kampanye itu.
“Kalau terima gaji kayak karyawan disuruh-suruh. Jadi yang perlu diapresaiasi dikasih dana operasional dan beri insentif,” kata Sandiaga.
Kepada awak media, Sandiaga mengatakan bahwa apabila terpilih, ia akan merombak sistem pemberian uang operasional bagi RT RW saat ini, yang berdasarkan laporan Qlue. Meski demikian, Sandiaga tetap akan mempertahankan aplikasi Qlue tetapi ia menjanjikan tidak ada pemotongan uang operasional. Kalau ada laporan lewat Qlue, pengurus RT/RW akan punya nilai tambah, diberi insentif. Namun, ia masih belum bisa menyebutkan besaran angka dana operasional tersebut.
Baca Juga : Didepan Puluhan Poster Agus Yang Terpampang, Ahok Tanya Ini Ke Warga
“Besarnya seperti apa, nanti dana opersional akan dihitung. Layaknya (dapat) berapa dengan kegiatan RT semakin berat, melawan terorisme, radikalisme, itu bagaimana jumlahnya yang cukup,” kata Sandiaga.
(bimbim – www.harianindo.com)