Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), curiga Cagub DKI bernomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan Cagub DKI bernomor urut 3 Anies Baswedan, mencontek program kerja selama ia menjadi Gubernur DKI, dan rencana program kerja yang saat ini sedang dikampanyekan.
Setelah ditiru, program kemudian dijadikan bahan kampanye masing-masing di masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Pasalnya, menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, dalam rangkaian tahapan Pilkada, ia merasa banyak mendapat serangan politik yang tak terkait dengan pencalonannya.
Ahok mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya berkiprah di bidang politik selama 12 tahun, serangan politik menjelang pemilihan, biasanya dilancarkan lawan politik. Kubu lawan merasa tak mampu bersaing.
Ketimbang menawarkan program yang lebih baik, mereka melancarkan serangan untuk menurunkan potensi keterpilihan atau tingkat elektabilitas lawan.
Baca juga: Pengamat Menyebut Pasal Yang Melayakkan Kasus Ahok Dihentikan
“Waktu Pilkada, banyak oknum politikus busuk. Dia enggak sanggup bersaing,” ujar Ahok, berbicara kepada para pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016). (Yayan – www.harianindo.com)