Jakarta – Pasca kabar jatuhnya pesawat milik Polri di perairan Kabupaten Lingga, kepulauan Riau pada Sabtu (3/12/2016), tim SAR gabungan berhasil menemukan badan pesawat di kedalaman kurang lebih 24 meter di bawah laut.
“Badan pesawat yang sepanjang tiga meter sudah kita selami dan kita temukan di kedalaman 24 meter,” kata Kabasarnas Marsdya FH Bambang Soelistyo, Minggu (4/12/2016).
Namun demikian, tim SAR masih memfokuskan perhatian untuk mencari korban terlebih dahulu. Sedangkan soal badan pesawat, akan diprioritaskan setelahnya.
“Kita nyari korbannya dulu yang utama. Bodi pesawat itu nanti perlu diangkat atau tidak itu prioritas yang terakhir,” ujarnya.
Sebelum ini tim SAR sudah berhasil menemukan titik tumpahan minyak yang diperkirakan sebagai lokasi dari jatuhnya pesawat milik Polri dengan berjenis Skytruck tipe M-28 di Perairan Kepulauan Riau.
“Pukul 17.55 WIB kemarin itu Basarnas bersama dengan kekuatan unsur lain bisa menemukan prediksi titik jatuhnya pesawat karena terlihat tumpahan minyak,” kata Bambang Soelistyo saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.
Menurut peta, titik jatuhnya pesawat berada pada 0 17′ 321″ N – 104 50′ 518″ E, dengan kedalaman 24 meter.
(samsul arifin – www.harianindo.com)