Jakarta – Elektabilitas pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kembali terpuruk. Dari hasil survei yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) pada 16-25 November lalu, elektabilitas pasangan petahana ini hanya mencapai 26.6 persen.
”Dari hasil survei yang kami lakukan, elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di urutan pertama, mencapai 29.6 persen. Di urutan kedua Basuki-Djarot terpaut selisih 3 persen,” ujar Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun pada Sabtu (3/12/2016).
Sementara itu, di urutan ketiga kata Rico, ditempati pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Mencapai 26.4 persen. Hanya terpaut 0.2 persen dari elektabilitas Ahok-Djarot.
Hasil ini kata Rico, memperlihatkan elektabilitas ketiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta bersaing cukup ketat. Apalagi jumlah responden yang masih ragu-ragu untuk memilih persentasenya cukup tinggi. Mencapai 17.4 persen.
”Hasil survei ini menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data, 16-25 November. Survei diikuti 500 responden warga DKI Jakarta dengan margin of error 4.4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen,” tutur Rico.
Baca juga: Boy Rafli Tegaskan Pesawat Skytruck Tidak Memiliki Kendala
Menurut Rico, survei dilakukan untuk mengetahui persepsi publik atas kasus hukum sangkaan penistaan agama terhadap Ahok. Selain itu, juga untuk mengetahui peta persaingan elektabilitas para kandidat,” pungkas Rico. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)