Jakarta – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghimbau kepada warga Surabaya agar tidak ikut bergabung ke Jakarta untuk ikut dalam demo 2 Desember besok. Namun demikian, himbauan ini tidak bersifat larangan, namun tidak juga mempersilahkan.
“Enggak (mempersilakan), bukan gitu. Saya juga menyarankan (warga Surabaya), enggak usah ke Jakarta. Untuk apalah ke Jakarta,” ungkap Risma di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Risma sendiri mengaku belum mendapatkan informasi terkait berapa jumlah warga Surabaya yang akan berangkat ke Jakarta untuk bergabung dalam aksi damai Bela Islam III.
“Enggak ada kalau di bawah koordinasi kita enggak ada. Enggak ada maksudnya enggak masif gitu. Aku enggak bisa memastikan (ada tidaknya warga Surabaya yang ke Jakarta), tapi kita sudah lakukan itu (pendekatan),” terang Risma.
Pemkot Surabaya sendiri menurut Risma telah melakukan pendekatan terhadap beberapa pihak agar warga Surabaya tidak ikut bergabung ke Jakarta, apalagi pada hari Minggu (27/11/2016) yang lalu telah diadakan doa bersama di Surabaya.
“Kita sudah lakukan pendekatan dari kecamatan, gandeng sama muspida kecamatan. Ada koramil, polsek sudah mendekati warga-warga, kita jelaskan, sudahlah,” ucapnya.
“Kemarin itu sudah berdoa, mereka kemarin sudah berdoa hari Minggu, mereka sudah lakukan doa bersama dan saya kira sudah cukuplah,” imbuh Risma.
(samsul arifin – www.harianindo.com)