Jakarta – Media Sosial kini bisa digunakan untuk menyebarkan informasi. Hal tersebut pun menjadi tantangan para pemuda. Hal itu diungkapkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dia menjelaskan, di media sosial, kini banyak sekali bertebaran ‘ustadz online’.
“Sekarang ini berbahaya ustaz-ustaz socmed. Tidak kuliah. Enggak perlu kuliah, yang penting buka internet, dengan menyadur ayat Al-Quran, adinda, kakanda,” kata Gatot Nurmantyo di UIN Syarif Hidayatullah, Tangsel, Selasa (29/11/2016).
Gatot mengatakan, saat ini ponsel pintar dan gadget telah menjadi teman curhat kalangan anak muda. Menurut Gatot, saat ini, masyarakat tidak kurang dari 18 jam bergantung pada gadget.
Mantan KSAD ini juga mengatakan banyak oknum ustaz online tersebut tanpa belajar ilmu agama namun mudah berfatwa. Oknum tersebut, kata Gatot, berpotensi memprovokasi masyarakat.
“Ada ulama-ulama online, enggak usah punya ilmu agama. Tinggal punya HP, tinggal buka, masukkan ayat,” jelas Gatot.
Gatot mengatakan, jika ingin selamat dunia dan akhirat, hendaknya mengikuti Al-Quran. Kemudian Gatot menuturkan kutipan Al-Quran Surat Al-Hijr ayat 9.
“Banyak yang bilang di medsos kita lindungi Al-Quran. Lindungi Al-Quran? Allah telah mengatakan dalam Al-Quran, ‘Dan sesungguhnya kami yang menurunkan Al-Quran, kami yang menjaga Al-Quran.’ Jadi kalau ingin berlindung, ikuti Al-Quran,” jelas Gatot. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)