Jakarta – Apabila dilihat dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta yang bersumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata calon yang memiliki kekayaan paling banyak di Pilgub DKI 2017 adalah Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno. Dia memiliki jumlah kekayaan sebesar Rp 3.856.763.292.656 (Rp 3,8 triliun) dan 10,347,381 dollar AS.
Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno mengaku bahwa dirinya tak pernah menghitung jumlah harta kekayaannya. Menurut Sandiaga, dirinya baru menghitung total harta kekayaannya ketika sudah berstatus calon wakil gubernur DKI Jakarta dan diminta untuk menyerahkan LHKPN.
“Saya pertama enggak pernah hitung-hitung karena ini pertama kali karena ketentuan undang-undang,” kata Sandiaga saat ditemui di Kelurahan Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat, Selasa (29/11/2016).
Baca Juga : Dibanding Calon Lain di Pilgub DKI, Sandiaga Uno Terkaya
Sandiaga mengaku bahwa seluruh harta kekayaan miliknya didapatkan ketika dia masih menjadi seorang pengusaha sukses. Diketahui bahwa, Sandiaga memimpin sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan bernama PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Sandiaga menyebutkan, penghasilannya berasal dari sejumlah anak usaha di bawah Saratoga Group. Dengan kekayaannya itu, Sandi mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengambil gaji maupun tunjangan jika nantinya terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI.
“Alhamdulillah ya, saya dicukupkan harta kekayaan, makanya saya berkomitmen jika saya terpilih, gaji, tunjangan akan saya berikan kepada kaum duafa,” ujar Sandiaga.
(bimbim – www.harianindo.com)