Jakarta – Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pembina Partai Golkar telah mengambil keputusan untuk mengangkat kembali Setya Novanto sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggantikan Ade Komarudin yang telah dijabatnya sejak Januari 2016 lalu.
Menanggapi hal ini, Ade Komarudin justru menjawabnya ringan saja.
“Bahasa selorohnya, aku rapopo, teu sawios (tidak apa-apa),” ujar Ade dalam jumpa pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2016).
Akom, panggilan akrab Ade Komarudin, mengaku pasrah dan patuh terhadap apapun keputusan dari pusat.
“Walau pun demi kekurangan yang ada, untuk institusi DPR ini agar lebih sesuai dengan keinginan rakyat yang memilihnya, saya harus siap lahir batin untuk mempertaruhkan keluarga saya, pimpinan yang lain di DPR, fraksi, untuk sekali lagi agar lebih baik bagi masyarakat yang memilih. Itu prinsip saya pada saat saya dipilih pada 11 Januari,” tutur Akom.
Meskipun Akom mengaku bahwa itu adalah keputusan yang cukup sulit untuk ia pilih namun dirinya berjanji akan tetap berkontribusi di dalam DPR.
“Insya Allah kami bertekad memprosesnya, saya jamin tidak akan menyimpang dari semua peraturan yang berlaku. Saya ikhlas menjalani yang tentu tidak mudah untuk saya menjalaninya. Saya yakin kalau saudara-saudara di posisi saya, tidak mudah menjalaninya,” pungkas Akom.
(samsul arifin – www.harianindo.com)