Jakarta – Musisi sekaligus calon wakil bupati Bekasi menyatakan siap apabila memang menjadi tersangka kasus dugaan ujaran kebencian. Hal itu terkait orasinya dalam aksi demonstrasi 4 November 2016.
“Kalau saya apa saja siap. Cuma jangan sampai. Jangan sampai ribut sama saya. Hati-hati lho, karena saya orangnya pasti ngelawan, bukan diam saja,” kata Dhani seusai bertemu Wakil Ketua DPR Fadli Zon di ruang kerja Fadli, Lantai III, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11/2016).
Dhani juga menegaskan, dirinya tidak pernah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Memang laporan dari Projo, ketika saya teriak ‘tidak boleh’, tertutup sorakan penonton. Saya juga aneh juga, orang saya bilang kata-kata binatang, kok penonton (massa) senang,” ujarnya.
Dhani kemudian mengulang kalimatnya saat orasi. “Ingin saya katakan presidennya anjing, tapi tidak boleh. Ingin saya katakan presidennya babi, tapi tidak boleh. (Lirik) lagu saya juga ada ‘ingin kubunuh pacarmu’,” ungkapnya.
Baca juga: Fahri Hamzah Menyebut Tak Bisa Situs Habib Rizieq Ditutup Secara Sepihak
“Saya ingin beri edukasi floor (massa di jalan). Kalau ini kata-kata kebun binatang, itu fitnah. Karena ini bintang peliharaan. Saya dengar dari floor, dari orang-orang di bawah sebelah kanan (mobil tempat orasi), makanya ingin saya katakan anjing, tapi tidak boleh, ini tegas.” (Yayan – www.harianindo.com)