Jakarta – Baru-baru ini, Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengimbau kepada para relawan pendukungnya agar tidak mudah terprovokasi , tidak mudah terbawa, ketika berbicara soal yang berkaitan erat tentang agama.
“Bapak, Ibu jangan terprovokasi. Waktu orang nyerang kita, saya kira (kita) jangan jelek-jelekin orang juga ya,” kata Ahok kepada Tim Pemenangan Ahok-Djarot di NAM Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2016).
“Teman-teman gak usah serang lawan,” kata Ahok.
Bagi Ahok, semua calon memiliki peluang yang sama untuk memangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Ahok, ia tak tahu apakah Pilkada nantinya akan digelar satu atau dua putaran. Meski demikian, Ahok mengaku sadar bahwa para pendukung menginginkan menang dalam satu putaran ataupun bisa masuk dalam dua putaran. Namun, ia mengimbau bahwa keinginan tersebut tidak sampai menciptakan permusuhan apalagi perpecahan.
Baca Juga : Belum Ada Niatan Dari Habib Rizieq Untuk Membatalkan Demo 2 Desember
“Namun, kemungkinan dua putaran ada. Kalau dua putaran bisa nomor 1 dan 2 masuk, nomor 1 dan 3 masuk, atau nomor 2 dan 3 masuk. Dalam demokrasi, semua bisa terjadi,” katanya.
“Gak bener juga, habis Pilkada, lima tahun kita musuhan,” katanya.
(bimbim – www.harianindo.com)