Jakarta – Sepak terjang dari Sumarsono selaku Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta semakin menarik untuk diikuti.
Sosok yang akrab disapa Soni ini kembali mengeluarkan kebijakan yang berseberangan dengan Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Usai sebelumnya membatalkan sejumlah proyek lelang triliunan rupiah yang ditelurkan Ahok.
Saat ini, Soni mencairkan dana hibah untuk Bamus Betawi dari APBDP DKI 2016. Dia juga menganggarkan dana hibah untuk Bamus Betawi pada APBD DKI 2017.
Padahal sebelumnya Ahok dengan tegas sudah mengharamkan pemberian hibah kepada organisasi tersebut.
Pada awak media, Sumarsono mengakui hal ini tidak sesuai dengan keinginan Ahok yang tidak ingin dana hibah diberikan kepada Bamus Betawi.
“Ganti pemimpin kan ganti style. Saya rasa siapapun pemimpin Jakarta, tidak bisa lepas dari budaya Betawi,” ujar Sumarsono di perkampungan budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, kemarin (22/11/2016).
Apabila ada masalah dengan Bamus Betawi, Soni menilai permasalahan itu diselesaikan dengan cara dialog, bukan dengan menghentikan dana hibah.
Bamus Betawi diketahui memperoleh dana hibah sebesar Rp 2,5 miliar dari APBD-P DKI 2016. Rencananya, Bamus Betawi akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp 5 miliar dari APBD DKI 2017.
Baca juga: Serangan Tomcat Lagi-lagi Resahkan Warga Surabaya
“Jadi mohon maaf, ini saya teruskan, tahun ini dapat Rp 2,5 miliar,” kata Soni. (Yayan – www.harianindo.com)