Jakarta – Baru-baru ini, ada imbauan yang dikatakan oleh Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara (PGN) KH. Nuril Arifin Husein. Ia mengimbau agar aksi unjuk rasa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang diagendakan akan digelar pada (2/12/2016) tidak dilakukan di sepanjang Jl. Sudirman hingga MH. Thamrin.
Hal tersebut lantaran aksi demo yang nantinya akan diawali dengan ibadah Shalat Jumat terlebih dahulu di jalan tersebut dinilai akan menggangu kepentingan publik. Apalagi Jl. Sudirman – MH. Thamrin merupakan jantung dan nadinya lalu lintas di ibukota DKI Jakarta.
“Sholat jangan di jalan lebih baik di tempat bagus. Sholat itu hubungannya komunikasi antar pribadi dengan Allah Al Kholiq, kalau perlu hatinya. Makanya saat Allahu Akbar, hatinya terbang kepada Allah. Kalau sholat untuk dipamer-pamerin itu bukan sholat, apalagi ganggu lalu lintas. Itu sama sekali tidak diajarkan nabi,” kata pria yang akrab disapa Gus Nuril itu usai Ngaji Kebangsaan bertajuk Indonesia Damai NKRI dan Pancasila Harga Mati, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Baca Juga : Benarkah Bakal Terjadi Makar Dalam Demo 2 Desember ?
Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Soko Tunggal Jakarta tersebut juga menanyakan alasan dan motif dari demo dengan shalat Jumat di jalanan tersebut. Menurut dia, banyak lokasi atau tempat ibadah yang memadai yaitu masjid di Jakarta yang jumlahnya sangat banyak.
(bimbim – www.harianindo.com)