Jakarta – Kandidat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan diri untuk menghadiri acara nonton bareng (nobar) pertandingan sepakbola Piala AFF Indonesia-Thailand, bersama warga di Lapangan Mini RW 07, Jati Padang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/11/2016).
Di hadapan para warga yang hadir, Anies mengatakan jangan ada demokrasi ala sepakbola dalam gelaran Pilkada DKI 2017 nanti.
“Sepakbola itu selalu punya pendukung. Pendukung sepakbola adalah orang yang ikhlas, karena semua hadiah diterima pemain, pendukungnya enggak terima apa-apa,” kata Anies berkelakar.
“Tapi kalau dalam pilkada, yang menang dan terima hadiahnya harus pendukungnya, bukan cuma satu orang. Kalau nanti insya Allah saya dan Sandi menang, itu adalah kemenangan warga. Kemenangan untuk kesejahteraan warga Jakarta,” kata Anies di Jatipadang, Jakarta Selatan.
Sosok berusia 47 tahun tersebut pun menggarisbawahi bahwa kemenangan pemilihan kepala daerah nanti adalah kemenangan rakyat. Hal ini dapat terwujud dalam bentuk program yang harus dilaksanakan.
“Aspirasi warga Jakarta itu yang kami dengar. Kami ingin membuat Jakarta yang lebih baik. Tujuan kepemimpinan kami adalah menjunjung tinggi persatuan, bukan merayakan perbedaan. Kemenangan adalah ikhtiar dan faedah bagi kita semua,” ujarnya.
Sesaat sebelum meninggalkan lokasi, Anies mengharapkan Indonesia bisa meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Thailand.
“Kalau bisa sih 3-2 ya, supaya Indonesia menang. Mudah-mudahan di babak kedua lebih baik dan tim kita lebih merapatkan pertahanan,” ujarnya singkat.
Baca juga: Polisi Akan Menangkap Penyebar Isu Rush Money
Sayangnya, harapan Anies dan masyarakat Indonesia tidak terwujud. Indonesia harus rela takluk di tangan Timnas Thailand dengan skor akhir 4-2. (Yayan – www.harianindo.com)