Jakarta – Beberapa akhir ini, muncul kabar bahwa akan diadakan demo pada 25 November. Hal tersebut pun membuat beberapa orang panik. Nah, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane pun angkat bicara. Pihaknya memprediksi rencana tersebut bakal urung terlaksana.
“Kemungkinannya batal ya,” ujar Neta pada Jumat (18/11/2016).
Menurutnya kesimpulannya akan hal itu didapat dari hasil kunjungannya ke sejumlah basis massa Islam. Jika demonstrasi tersebut digelar, pihaknya memperkirakan jumlah massa unjuk rasa tidak akan sebanyak pada 4 November lalu.
“Kalau terjadi, jumlah massa paling hanya 10 persen dari jumlah massa 4 November,” katanya.
Menurut dia, unjuk rasa batal dilaksanakan karena Bareskrim Polri dinilai telah menjalankan proses hukum dengan baik setelah menetapkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T. Purnama alias Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama.
“Kapolri juga berjanji akan menuntaskan (penyidikan) kasus Ahok dalam tiga minggu. Itu angin segar bagi massa demonstran,” ujarnya.
Baca juga: Demo Menuntut Penahanan Ahok Digelar pada 2 Desember
Terlebih kata Neta, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian hari ini akan menemui Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Maruf Amin untuk berdialog.
“Ini (pertemuan) pasti akan meredakan emosi massa yang kemarin (4 November) berdemo,” katanya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)