Jakarta – Generasi muda diminta untuk mewaspadai aksi demo yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Hal tersebut dikatakan oleh Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dihadapan 600 orang Mahasiswa dan 80 orang Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia pada acara Pra Temu BEM Nusantara ke-IX, di Gelanggang mahasiswa Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2016).
Gatot juga mengatakan bahwa kaum muda turut berperan dalam menjaga kebhinekaan. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga sempat mengutip kalimat yang pernah disampaikan oleh Bung Karno.
“Mahasiswa kalau melaksanakan demo harus gunakan akal pikiran dan hati nurani serta harus cek benar secara jelas, apa yang didemokan harus mempunyai solusi agar bangsa lebih baik. Silahkan demo, tapi jangan sampai demo dikendalikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Panglima TNI.
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri, maka cegah hasutan, cegah provokasi, dan cegah adu domba terhadap rakyat,” ungkapnya.
Dihadapan awak media pula, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa sejarah telah membuktikan bahwa mahasiswa lah yang berhasil membangkitkan semangat perubahan disetiap pergolakan yang merubah tatanan Indonesia.
“Saya titipkan bangsa ini kepada anda semuanya, selamat berjuang, selamat belajar, jadikan Indonesia bangsa pemenang,” tuturnya.
Baca Juga : PDIP Ingatkan Mengganggu Pelaksanaan Kampanye Yang Sah Adalah Pidana
“Mari kita bergandengan tangan, ajak seluruh anak bangsa dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan dan politik agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terpecah belah, sehingga kemajemukan bangsa Indonesia dapat menjadi satu pusat kekuatan atau center of gravity,” pungkas Panglima TNI.
(bimbim – www.harianindo.com)