Harian IndoJakarta – Proses hukum yang terkait dengan kasus Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang diduga telah menistakan agama lantaran ucapannya ketika melakukan kunjungan ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, beberapa waktu lalu, kini terus bergulir.
Pria yang akrab disapa Ahok tersebut memang sempat menyindir orang-orang yang mempergunakan Surah Al Maidah ayat 51 dan mempengaruhi orang lain agar tidak mendukungnya. Ahok telah melaksanakan proses pemeriksaan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan atas kasus yang menimpanya. Akan tetapi, di tengah proses tersebut, beredar sebuah video ceramah dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Dalam video yang berdurasi sekitar 2 menit 17 detik itu, Habib Rizieq menyampaikan ceramahnya. Ahok memang sempat menyebutkan kata ‘orang’ pada kalimat yang diucapkan di Kepulauan Seribu tersebut, namun Habib Rizieq justru lebih menitikberatkan kepada kaum ulama menyalahgunakan Alquran dan Hadist untuk kepentingan pribadi.
“Kata Nabi Alaihi Salatuwassalam, sesungguhnya orang yang paling aku khawatir akan merusak aku punya umat, akan menghancurkan aku punya umat, aku lebih takut kepada dia daripada Dajjal, lebih bahaya dari pada Dajjal,” ujar Rizieq.
“Nabi menjawab ulamauusu’, ulama yang bejat, ulama yang buruk, ulama yang busuk, ulama yang suka memutarbalikkan ayat, yang menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Kaum sindiq, yang menggunakan ayat-ayat Alquran untuk membenarkan kemungkaran dari pada yang kebatilannya.”
Menurut Rizieq, ulama yang disebutkan olehnya itu lebih berbahaya dan patut dihindari latnaran melakukan penipuan dengan menggunakan ayat-ayat suci Al Quran.
Baca Juga : Memanas, Kuba Gelar Latihan Militer Pasca Kemenangan Donald Trump
“Jadi kata Nabi ini lebih bahaya dari Dajjal, lebih menakutkan dari Dajjal, dia nipu umat pakai ayat Alquran, dia nipu umat pakai Hadist Nabi.”
(bimbim – www.harianindo.com)
