Jakarta – Entah bagaimana yang dirasakan calon Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat seorang pedagang menolak untuk diajak ngobrol karena pedagang ini sudah punya pilihan calon gubernur yang lain.
Peristiwa ini terjadi saat AHY berkunjung ke kawasan Tanjung Duren Selatan, tepatnya di Pasar Tomang Barat, atau yang lebih dikenal dengan nama Pasar Kopro, pada hari Senin (7/11/2016).
Saat itu sebagian pedagang pasar dan warga antusias menyambut kedatangan AHY, namun tidak dengan seorang pedagang beras yang kemudian diketahui bernama Doa Roa. Saat didekati oleh putra sulung dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, Doa Roa bahkan enggan untuk bersalaman dan langsung pergi menjauh.
“Enggak-enggak pak,” ucap Dos Roa sambil melambaikan tangannya.
Melihat penolakan dari seorang pedagang tadi, Agus pun menanggapinya dengan santai.
“Kasihan. Terjebak dia,” ungkap Agus.
Setelah rombongan AHY pergi, Dos Roa kembali ke lapak berasnya, sambil berkata mengapa ia menolak bersalaman dengan Agus.
“Saya begini, kalau begini mau,” tutur Dos Roa sambil mengacungkan dua jarinya.
Seperti diketahui, nomor dua adalah nomor urut pasangan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Sedangkan pasangan AHY dan Sylviana Murni bernomor urut satu.
Doa Roa beralasan bahwa dirinya lebih suka dengan pasangan Ahok-Djarot.
“Ya enggak senang aja (dengan nomor satu). Kalau nomor dua lebih suka saja,” pungkas Dos Roa.
(samsul arifin – www.harianindo.com)