Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta. Kunjungan tersebut dilakukan pada Senin sore (7/11/2016). Kedatangan tersebut bertujuan menemui beberapa ulama. Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun mendampingi Jokowi.
Saat kedatangan Presiden, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Helmy Faishal Zaini menyambut rombongan yang tiba pada sekitar pukul 15.30 WIB. Selain itu, Ketua MUI, Maruf Amin juga terlihat hadir dalam pertemuan itu.
Presiden dan rombongan segera memasuki gedung kantor PBNU yang terletak di Jalan Kramat Raya untuk melakukan pertemuan terbatas tersebut.
Sebelumnya pada Senin pagi, Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Pangkalan Jati, Jakarta. Dalam acara tersebut, Presiden mengatakan 8 kilometer dari total 11 kilometer jalan tol itu ditargetkan selesai pada Maret 2017.
Selain itu, Presiden juga berkunjung ke Mabes Angkatan Darat, Jakarta utuk mengikuti upacara pengarahan. Dalam pengarahannya kepada 2.185 prajurit TNI di halaman Markas Besar Angkatan Darat, Presiden menyatakan apresiasinya kepada seluruh personel atas upaya pengamanan unjuk rasa 4 November 2016.
Baca juga: Kasus Dugaan Penistaan Agama Menjadi Ujian Polri
Kepala Negara juga mengatakan TNI dan Polri harus terus mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Suku berbeda-beda, ras berbeda-beda, agama berbeda-beda. Kalau hal itu tidak tegaskan secara berulang-ulang kita menjadi lupa, kita tidak ingat, saya ingin mengingatkan saja, apalagi TNI, apalagi Polri, yang saya pandang sebagai perekat bisa mempersatukan,” kata Jokowi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)