Surabaya – Jaket bomber yang dikenakan Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan pasca demo pada Jumat (4/11/2016) malam di Istana Kepresidenan banyak diminati orang sehingga Butik Zara, tempat jaket tersebut dapat dibeli, sampai kehabisan stok.
Berdasarkan pengamatan pada Minggu (6/11/2016), di gerai Zara yang berada di Tunjungan Plaza Surabaya, peminat ‘Jaket Jokowi’ banyak yang harus pulang dengan kecewa karena jaket yang harganya ternyata tidak sampai Rp 600 ribu itu sudah habis terjual. Sedangkan jaket bomber yang tersisa hanya yang berwarna biru navy dan hitam.
“Yang warna hijau army kayak Pak Jokowi sudah habis kemarin,” kata Banu, salah seorang karyawan Zara di Tunjungan Plasa.
Karena stok habis, Banu harus berkali-kali menjelaskan kepada pembeli bahwa jaket telah habis terjual dan baru akan datang lagi barangnya minggu depan.
“Maaf, maaf. Sudah kosong. Tinggal biru dan hitam. Mungkin baru datang minggu depan,” kata Banu kepada seorang pembeli.
Selama 15 menit mengamati, sudah ada 7 orang yang datang ke gerai Zara untuk mencari jaket Jokowi.
“Jaket yang hijau ada?” tanya seorang pemuda yang hendak membeli jaket bomber seperti yang dikenakan Jokowi.
“Yang kayak dipakai Jokowi, Mas,” tambah si pemuda dengan nada pelan sambil malu-malu.
Tidak lama kemudian datang tiga orang pria berusia sekitar 50-an dan langsung menanyakan jaket Jokowi tanpa malu-malu.
“Mas jaket yang dipakai Presiden Jokowi ya,” kata salah satu di antaranya.
Karena stok memang telah habis, salah seorang karyawan mengeluarkan satu jaket yang telah dipesan oleh seseorang untuk menghibur mereka yang kecewa karena tidak bisa mendapatkannya hari itu.
“Ini ada satu tapi sudah pesanan orang. Silakan kalau mau lihat,” katanya. Sejumlah orang lantas melihat dari dekat karena rasa penasarannya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)